Jenis Beasiswa S2 di Singapura

Kemdikbud Buka 3 Jenis Beasiswa S2 di Singapura, Ini Kriterianya

Beasiswa S2 di Singapura Kemdikbud – Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka peluang untuk mahasiswa meniru program beasiswa gelar magister dari The Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura. The Lee Kuan Yew School of Public Policy lewat Kemdikbud menawarkan 3 tipe beasiswa yaitu One-year Master in Public Administration (MPA), Two-year Master in Public Policy (MPP) dan Two-year Master in International Affairs (MIA).

Batas waktu registrasi yakni 15 Desember 2022 untuk beasiswa program MIA dan MPP, dan 31 Desember 2022 untuk program beasiswa MPA. Untuk berita komplit mengenai kriteria beasiswa, berikut ini reviewnya.

3 Beasiswa The Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura

1. Magister Administrasi Publik (MPA)

Magister Administrasi Publik (MPA) satu tahun penuh yakni program studi interdisipliner yang dimaksudkan untuk profesional tingkat menengah yang bercita-cita untuk mengambil peran manajemen senior atau membikin perubahan karier.

Baca Juga : Beasiswa Kuliah S1 dan S2 ke Belanda OTS Indonesia 2023-2024

Bidang utamanya yakni Proyek Studi Pemerintahan, yang memberi mahasiswa kans untuk belajar dan meneliti di negara tetangga.

Kriteria Penerimaan

– Pelamar wajib mempunyai pengalaman kerja minimal 5 tahun

– Menempuh posisi manajerial tingkat menengah dalam karier

– Mempunyai cita-cita untuk berperan di bidang manajemen dan menonjolkan janji kepada pelayanan publik

– Pandai dalam bahasa Inggris verbal dan artikel

Dokumen yang Dibutuhkan

• Formulir aplikasi online

• Ijazah dan transkrip akademik (termasuk deskripsi pengevaluasian)

• Curriculum vitae atau simpulan

• TOEFL/IELTS

• Skor percobaan GRE/GMAT (opsional)

• Dua esai

• Dua surat acuan (profesional)

• Bagan Organisasi. Gambarkan dan tunjukkan dengan terang posisi ketika ini dalam organisasi, termasuk dua tingkat di atas dan dua tingkat di bawah posisi pelamar ketika ini.

Program dibuka mulai 1 Agustus dan ditutup pada 31 Desember tiap-tiap tahunnya. Klik DI SINI untuk berita lebih lanjut.

2. Magister Kebijakan Publik (MPP)

Magister Kebijakan Publik (MPP) selama dua tahun berguna bagi mahasiswa supaya dapat memberikan landasan yang kuat dalam analitik kebijakan, evaluasi program, dan manajemen.

Via program ini, mahasiswa akan dilengkapi dengan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pembuat kebijakan dan analis yang benar-benar pintar di sektor publik, swasta, atau nirlaba.

Penerimaan Kriteria

Pelamar MPP wajib menonjolkan perbedaan intelektual, karakter pribadi dan kesanggupan kepemimpinan.

Mereka juga wajib mempunyai setidaknya gelar sarjana dan pengalaman kerja sampai lima tahun. Kecuali itu, pelamar juga wajib pandai dalam bahasa Inggris verbal dan artikel.

Dokumen yang Dibutuhkan

• Formulir aplikasi online

• transkrip dan akta akademik legal (termasuk deskripsi pengevaluasian)

• Daftar riwayat hidup atau simpulan

• Poin 100 (percobaan berbasis dunia online TOEFL), 600 (percobaan berbasis kertas TOEFL) atau 7.0 (percobaan akademik IELTS)

• Dua esai

• Dua laporan acuan, satu profesional dan satu akademik.

Program ini dibuka mulai 1 Agustus dan ditutup pada 15 Desember tiap-tiap tahunnya. Isu selengkapnya dapat klik DI SINI.

3. Magister Urusan Internasional (MIA)

Wakil Dekan dan Profesor Wilmar Studi Asia, Profesor Kanti Bajpai mengatakan program MIA ditujukan untuk membekali mahasiswa dengan alat analitik untuk memahami lebih dinamis seputar urusan internasional.

Program ini juga dimaksudkan supaya mahasiswa kapabel berdaya upaya keras dan kreatif seputar pembuatan kebijakan untuk dunia yang lebih aman dan lebih berkelanjutan.

Manfaat Turut Program MIA

Tak cuma pengetahuan kerja dan pemahaman mendalam seputar persoalan, teori, dan debat dalam urusan internasional saja, program ini mempunyai manfaat antara lain:

a. Kesadaran kritis akan daya dan keterbatasan masing-masing sub bidang urusan internasional dan bagaimana memahami kompleksitasnya.

b. Bagaimana mengaplikasikan teori kunci dan alat analitis untuk membentuk solusi untuk persoalan yang rumit.

c. Keterampilan lintas adat istiadat dan pengambilan keputusan untuk membikin pengevaluasian praktis yang berimbang dengan pertimbangan teoretis, analitis, dan etis.

d. Keyakinan untuk memprovokasi dan memberi pengaruh transformasi positif di dunia, mengatasi persoalan dengan sistem yang konstruktif, imajinatif, sehat secara analitis, sesuai secara praktis dan masuk logika secara adat istiadat.

e. Pemahaman yang dalam dan bernuansa seputar Asia dan tempatnya di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *