Jurusan Unair dengan Persaingan Tertinggi di SBMPTN – Berencana ikut serta Seleksi Nasional Menurut Percobaan (SNBT) 2023? Nah, daftar jurusan di Universitas Airlangga (Unair) dengan kompetisi tertinggi di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat jadi rujukan memilih prodi di SNBT 2023. April lalu, Unair mengeluarkan daftar jurusan di Unair dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2022. Keketatan jurusan yakni prosentase perbandingan antara jumlah peminat dengan sempurna tenaga tampung sebuah jurusan. Makin kecil prosentase keketatannya, makin tinggi kompetisi di jurusan hal yang demikian. Peminat Unair di UTBK SBMPTN 2022 menempuh 31.088 orang dengan tenaga tampung 1.884 tempat duduk saja atau 6,06 persen dari sempurna pendaftar.
Dikutip dari data Sentra UTBK Unair, berikut prodi dengan kompetisi tertinggi di SBMPTN 2022 Unair:
Jurusan di Unair dengan Kompetisi Tertinggi di SBMPTN 2022
Saintek:
1. Kedokteran
Tenaga tampung: 75
Keketatan: 2,38 %
2. Metode Info
Tenaga tampung: 75
Keketatan: 3,69 %
3. Nutrisi
Tenaga tampung: 42
Keketatan: 3,81 %
4. Farmasi
Tenaga tampung: 75
Keketatan: 4,00 %
5. Kebidanan
Tenaga tampung: 24
Keketatan: 4,35 %
Soshum:
1. Ilmu Komunikasi
Tenaga tampung: 45
Keketatan: 3,59 %
2. Psikologi
Tenaga tampung: 72
Keketatan: 3,66 %
3. Manajemen
Tenaga tampung: 75
Keketatan: 4,88 %
4. Ilmu Relasi Internasional
Tenaga tampung: 42
Keketatan: 5,20 %
5. Ilmu Tertib
Tenaga tampung: 90
Keketatan: 5,45 %
Golden Ticket
Di samping SNBT 2023, Unair juga membuka Jurusan Unair dengan Persaingan Tertinggi dengan Golden Ticket di Penerimaan Mahasiswa Baru 2023.
Ketua Sentra Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin SE MSi membeberkan, Golden Ticket dialamatkan bagi calon mahasiswa yang mempunyai prestasi atau capaian tertentu dengan pembagian tiga golongan.
” pertama yakni siswa-siswa yang mempunyai prestasi akademik. kedua bagi siswa yang menjadi ketua biasa OSIS di sekolahnya. ketiga yakni prestasi di bidang keagamaan, penghafal kitab suci dari semua agama yang diakui di Indonesia”